Pura Vuar Masbaat, Gunung Emas yang Tidak Terlihat

Vuar Masbaat dalam bahasa Tanimbar Kei berarti gunung emas yang tidak terlihat. Pura ini adalah pura yang sangat sederhana tetapi mempunyai cerita mendalam di baliknya.


Jelajah Wisata kali ini akan mengajak anda mengunjungi Pura Vuar Masbaat di Pulau Tanimbar Kei. Pulau paling selatan dari Provinsi Maluku. Salah satu pulau terluar Indonesia. Sebagai pulau kecil yang jauh dari jangkauan, pulau ini telah sekian lama terabaikan.

Wisata Religi dan Wisata Budaya

Mengunjungi Pura Vuar Masbaat menjadi menarik bukan karena keindahan arsitektur bangunannya. Bangunan pura ini sangat sederhana. Pura yang sederhana ini menjadi bersahaja karena cerita dan spirit dibaliknya.

Pura ini dibangun tahun 2007. Berlokasi di Kampung Atas, Pulau Tanimbar Kei. Kampung Atas merupakan kampung tertua di Pulau Tanimbar Kei. Di Kampung Atas ini tinggal masyarakat Tanimbar Kei yang beragama Hindu. Mereka adalah keturunan orang-orang pertama yang datang dan tinggal di Pulau Tanimbar Kei. Pembangunan pura ini dilakukan setelah masyarakat Tanimbar Kei, terutama umat Hindu di sana mendapat perhatian dari Pembimbas Hindu Dharma Propinsi Maluku.

Nama Vuar Masbaat dalam bahasa Tanimbar Kei berarti gunung emas yang tidak terlihat. Dalam kepercayaan masyarakat Tanimbar Kei di Kampung Atas ini terdapat gunung emas yang tidak kasat mata. Gunung emas ini hanya bisa dilihat pada waktu tertentu oleh orang yang hatinya bersih dan suci.

Dalam arti kiasan Pulau Tanimbar Kei memang merupakan gunung emas. Sebuah tempat yang penuh rahmat. Tentu saja hal ini hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang bersyukur. Orang-orang yang hatinya bersih dan suci.

Pura Vuar Masbaat Tanimbar Kei

Rahmat didapatkan masyarakat Tanimbar Kei dari tinggal di lingkungan yang alamnya sangat indah. Pantai berpasir putih dengan air laut yang sangat jernih. Hasil alam yang melimpah mereka dapatkan dari hutan kelapa yang mereka miliki tanpa pernah menanam. Di samping itu juga ada hasil laut yang tidak terbatas. Semua itu membuat Tanimbar Kei menjadi ‘pulau emas’

Berlayar ke Sana

Pulau Tanimbar Kei ini terletak diantara Kepulauan Kei dan Kepulauan Tanimbar. Masyarakat yang menghuni Pulau Tanimbar Kei ini bukanlah termasuk suku Tanimbar, bukan pula termasuk suku Kei. Mereka adalah suku Tanimbar Kei. Memiliki budaya dan bahasa sendiri.

Kita bisa pergi ke Pulau Tanimbar Kei ini dengan naik perahu dari Kei Kecil. Perahu yang bisa kita tumpangi ini bisa kita carter atau kita menumpang perahu yang kebetulan sedang menuju ke sana. Perjalanan dengan perahu akan ditempuh selama 4-5 jam. Dengan sewa perahu beberapa juta rupiah.

Perahu yang biasa dicarter

Kalau kita bisa mendapat perahu yang kebetulan sedang menuju ke sana harganya akan jauh lebih murah. Namun perlu dimaklumi bahwa jadwal perahu ini tidak jelas. Bisa maju/mundur dalam hitungan hari. Orang-orang Tanimbar Kei yang sedang di Kei Kecil, karena sedang sekolah, belanja, atau keperluan lain biasanya saling tahu jadwal perahu ini. Dengan cara bersama-sama seperti ini biaya perjalanan bisa mereka tanggung bersama.

(/na)


Baca juga:

Pulau Pasir Putih Ngur Tavur

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *