Kirab Budaya Ndalu Memperingati Hari Jadi Kota Magelang

Magelang adalah kota yang cukup sering mempunyai even budaya. Salah satu yang paling ramai mendapat sambutan masyarakatnya adalah kirab budaya ndalu.

Acara yang selalu dimeriahkan dengan kirab budaya ini adalah peringatan hari kemerdekaan RI dan peringatan hari jadi kota Magelang. Pada malam tanggal 29 Juni 2019 diadakan kirab budaya untuk memperingati hari jadi kota Magelang yang ke 1113. Kirab kali ini diadakan malam hari dengan tema “Kirab Budaya Ndalu”.

Kirab budaya ndalu Magelang

Seperti biasanya kirab ini dimulai dari penampilan setiap peserta kirab budaya di alun-alun kota Magelang. Di alun-alun ini kerumunan masyarakat sangat padat. Mereka yang membawa kendaraan, baik mobil atau motor harus datang awal untuk mendapatkan tempat parkir di sekitar alun-alun. Mendekati jam 19.00 WIB akan sangat sulit untuk membawa kendaraan mendekati arena. Parkiran kendaraan akan sangat padat sampai beberapa ratus meter dari lokasi. Keramaian masyarakat yang menonton ini akan meluber ke arah selatan di sepanjang Jalan Pemuda atau Pecinan sampai ke Shoping.

Kirab budaya ndalu
Ramai masyarakat menonton kirab budaya

Setelah tampil di alun-alun kota peserta akan melanjutkan dengan kirab di sepanjang Jalan Pemuda atau Pecinan. Di jalan sepanjang 1 km tersebut ramai masyarakat telah menunggu. Kirab tersebut akan berakhir di shoping.

Dalam kirab budaya ini akan tampil berbagai kelompok seni budaya dari lembaga pemerintah, swasta, maupun dari sekolah-sekolah. Di antara ragam peserta kirab budaya, penampilan Marching Band AKMIL Magelang adalah salah satu yang paling ditunggu. Prestasi mereka yang berkali-kali juara di Asia menjadi kebanggaan masyarakat Magelang.

Melihat kirab budaya ini kita akan merasa bangga. Ternyata di jaman milenial ini ternyata masih banyak generasi muda yang masih menguasai aneka ragam seni budaya tradisi. Di antaranya adalah penampilan tari kipas dari anak-anak SMPN 7 Magelang dan tari Soreng dari SMPN 9 Magelang.

Tari kipas

Tidak kalah menariknya adalah tari Beksan Wanara dari SMPN 8 Magelang. Melihat penampilan mereka Jelajah Wisata sangat respek. Sungguh beruntung anak-anak yang rumahnya di zonasi sekolah-sekolah itu.

Sedikit Catatan Untuk Lebih Baik

Berbeda dengan anak-anak sekolah yang antusias tampil dalam kirab tersebut, peserta dari lembaga pemerintah tampak tampil seadanya. Bahkan ada peserta dari lembaga pemerintah yang putus di jalan. Mereka tidak menyelesaikan route sampai Shoping. Padahal mereka hanya berjalan saja dengan kostum wayangnya. Tidak menari seperti anak-anak sekolah yang antusias. Mungkin karena mereka pegawai negeri, mereka sudah tidak kuat berjalan kaki.

Parade kostum

Kirab ini adalah tontonan yang menarik untuk keluarga. Banyak anak kecil yang ikut mlenonton. Sayangnya karena acara dimulai sudah malam banyak yang harus pulang setelah beberapa penampilan yang jedanya cukup lama.

Tonton video penampila0n mereka di chanel “seluruhdunia

(/na)

2 comments

  1. Tiap kota juga diberitakan dunk…kyk kemarin jogja. Mnrtku Ada foto yg ga perlu ditampilkan dan agar sudut memfotonya bisa menggambarkan kemeriahan

    1. Terima kasih masukannya. Kami memang masih mengumpulkan materi wisata di seluruh Nusantara, dan dalam tahap selanjutnya seluruhdunia. Sebuah kerja panjang yang butuh dukungan semua pihak.
      Salam.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *