Bangunan utama Wat Prathat Doi Suthep mempunyai dua pintu yang keduanya dipakai untuk keluar-masuk para pengunjung maupun para pendoa. Untuk memasuki bangunan utama ini pengunjung maupun pendoa harus melepas alas kakinya.
Baca artikel sebelumnya:
Wat Prathat Doi Suthep #1
Wat Prathat Doi Suthep #2
Bangunan utama itu berbentuk persegi dengan ruang terbuka di tengahnya. Keempat sisi bangunan itu berupa ruang serupa teras yang menjadi tempat-tempat ibadah. Pada tritisan atap teras itu bergantungan lonceng-lonceng kecil dengan tulisan nama orang. Lonceng-lonceng itu digantungkan setelah dibawa memutari pagoda dalam jumlah tertentu.
Mepet di dinding di sebelah kanan pintu masuk bangunan utama itu berjajar patung-patung budha berwarna keemasan yang duduk bersila.
Sedang di sebelah kiri pintu masuk terdapat sebuah patung Budha yang duduk bersila diapit oleh sepasang guci perak.
Bangunan (teras) yang berada di tengah sisi kanan dan kiri adalah bangunan di mana para pendoa meramal nasib mereka dengan menjatuhkan sebatang stik dari tabung bambu dengan mengguncang-guncangkannya.
Bangunan yang berada di tengah sisi depan yang diapit dua pintu adalah bangunan terbesar di mana di dalamnya terdapat patung Budha besar keemasan yang duduk bersila. Bangunan ini adalah salah satu dari dua bangunan di mana para biksu melakukan pelayanan. Bangunan yang satunya berada berhadapan melompati pagoda yang berada di tengah-tengah halaman.
Ruang terbuka yang berada di tengah bangunan itu terdapat berbagai tempat untuk berdoa. Salah satunya adalah dengan menuangkan minyak ke dalam lilin mangkuk bunga teratai supaya nyala api tidak kehabisan minyak.
Di tengah halaman bangunan utama itu berdiri pagoda emas di mana orang-orang melakukan ritual dengan mengelilinginya searah jarum jam. Beberapa di antara mereka ada yang membawa lonceng untuk digantungkan di tritisan setelah dibubuhi namanya.
Demikianlah jalan-jalan kita kali ini mengunjungi Wat Prathat Doi Suthep di Chiang May, Thailand. Candi terbesar dan paling ramai di Chiang May. Candi dengan banyak obyek dan beragam cara untuk berdoa. Ikuti terus perjalanan kami ke seluruhdunia!