Kalau anda mengalami masa kecil di era 70-an atau 80-an, mbakar telo adalah kegiatan yang akrab dilakukan pada waktu itu. Membakar ubi di tengah ladang. Lalu, kenapa perlu mengenalkan kegiatan jadul itu pada anak-anak?
mBakar Telo
Pada masa itu mbakar telo kerap dilakukan oleh orang tua maupun anak-anak yang sedang bermain di tengah hutan atau ladang sebagai cara yang murah untuk mengentaskan kelaparan. Modalnya hanya korek api. Kayu bakar bisa dengan mengumpulkan ranting dan kayu-kayu kering. Ubi atau telo kita bisa mencarinya di sekitar. Para petani biasa menanam ubi di pematang ladang mereka. Bahkan menjelang musim kemarau mereka menanam ubi di sawah yang sudah mulai mengering.
Aturan yang berlaku pada waktu itu adalah mengambil hasil kebun orang untuk dimakan di tempat itu tidak apa-apa. Jumlahnya tentu tidak seberapa. Hanya sekuat perut menampung. Larangannya adalah kalau membawa pulang, karena jumlahnya akan lebih banyak. Itu baru dianggap mencuri.
Bagi anak-anak yang asik bermain pada waktu itu, mbakar telo adalah kegiatan menggembirakan. Lha gimana? Problem solved je. Masalah kelaparan terpecahkan sementara waktu bermain dengan teman-teman jalan terus. Waktu itu jarang ada anak bermain membawa uang untuk jajan. Maklum, jaman susah.
Kenapa Perlu Mengenalkan Kegiatan Jadul Pada Anak?
Pada masa sekarang ini kegiatan mbakar telo sudah sangat jarang. Orang tua maupun anak-anak lebih memilih jajan di warung. Jangankan membakar ubi, ubi yang sudah matang di atas piring pun gak ada yang mau makan. Kayak jaman susah aja. Kalau lapar ya makannya paling tidak soto lah. Kalau camilan, setidaknya donat lah. Begitulah istilah yang sekarang berlaku.
Ketika menjadi orang tua, saya mengenalkan kegikatan mbakar telo itu pada anak-anak. Tentu saja motifnya beda. Kami mbakar telo bukan karena itu cara yang murah untuk mementaskan kelaparan. Kami mbakar telo untuk menghadirkan kegembiraan dalam hubungan orang tua dengan anak-anak. Hal yang lebih penting adalah memberikan pengalaman pada anak-anak bahwa bergembira itu bisa dilakukan dengan sederhana: tanpa biaya!!
Tulisan serupa baca:
Channel Trah Lutju
Chanel Trah Lutju dalam situs youtube ini berisi tentang keseharian keluarga Trah Lutju. Dalam beragam video yang biasa saja ini terkandung pola asuh, pendidikan, pembelajaran, dan pelatihan untuk anak-anak. Menjadi tampak biasa karena kami kemas secara lucu, penuh canda, kadang ada yang serius juga. Satu hal yang penting bagi keluarga Trah Lutju adalah kegembiraan.
Jadi semua materi yang bagi orang tua adalah pendidikan dan pembelajaran anak, bagi anak-anak harus bisa diterima sebagai bercanda dan bermain.
Semoga menjadi tontonan yang ringan, lucu, inspiratif, menghibur dan visioner.
Jangan lupa Subscribe & follow, please…
Buah kelengkeng
Buah duku
Thank
(/nNa)
You..